[Seputar ‘Ibadah Puasa’]
✿ Hadis Nabi Muhammad SAW : Tentang ‘Shaum / Puasa’.
①. Barangsiapa ‘berpuasa
Ramadhan’ dengan keimanan dan mengharap pahala (keridhoan) Allah, maka
diampuni dosa-dosanya yang terdahulu. (HR. Bukhari)
②. Allah 'Azza wajalla mewajibkan puasa Ramadhan dan aku mensunahkan shalat malam harinya. Barangsiapa berpuasa dan shalat malam dengan mengharap pahala (keridhoan) Allah, maka dia keluar dari dosanya seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya. (HR. Ahmad)
③. Rasulullah Saw menaiki mimbar
(untuk berkhotbah). Menginjak anak tangga (tingkat) pertama beliau mengucapkan,
"Aamin", begitu pula pada anak tangga kedua dan ketiga. Seusai shalat
para sahabat bertanya, "Mengapa Rasulullah mengucapkan "Aamin"?
Beliau lalu menjawab, "Malaikat Jibril datang dan berkata, "Kecewa
dan merugi seorang yang bila namamu disebut dan dia tidak mengucap shalawat
atasmu" lalu aku berucap "Aamin." Kemudian malaikat berkata
lagi, "Kecewa dan merugi orang yang berkesempatan hidup bersama kedua orang
tuanya tetapi dia tidak sampai bisa masuk surga." Lalu aku mengucapkan
"aamin". Kemudian katanya lagi, "Kecewa dan merugi orang yang
berkesempatan (hidup) pada bulan Ramadhan tetapi tidak terampuni
dosa-dosanya." Lalu aku mengucapkan "Aamin." (HR. Ahmad)
④.
Bau mulut seorang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat dari
harumnya misik (minyak wangi paling harum di dunia). (HR. Bukhari)
⑤.
Makanlah waktu sahur. Sesungguhnya makan waktu sahur menyebabkan berkah. (HR.
Mutafaq'alaih)
⑥.
Manusia tetap berkondisi baik selama mereka tidak menunda-nunda berbuka puasa.
(HR. Bukhari)
⑦.
Barangsiapa tidak dapat meninggalkan ucapan dan perbuatan dusta (waktu
berpuasa) maka Allah tidak membutuhkan lapar dan hausnya. (HR. Bukhari)
8 ¤ Barangsiapa shalat malam pada malam Lailatul Qodar dengan keimanan dan harapan pahala dari Allah maka akan terampuni dosa-dosanya yang terdahulu. (HR. Bukhari)
9
¤ Mungkin hasil yang diraih seorang shaum (yang berpuasa) hanya lapar dan
,
dan mungkin hasil yang dicapai seorang yang shalat malam (Qiyamul lail)
hanyalah berjaga. (HR. Ahmad dan Al Hakim)
10
¤ Barangsiapa memberi makan kepada orang
yang berbuka puasa maka dia memperoleh pahalanya, dan pahala bagi yang
(menerima makanan) berpuasa tidak dikurangi sedikitpun. (HR. Tirmidzi)
11
¤ Tidaklah termasuk kebajikan orang yang ‘tetap
berpuasa’ dalam perjalanan (musafir). (HR. Bukhari)
12
¤ Barangsiapa ‘berbuka puasa’ sehari
tanpa rukshah (alasan yang dibenarkan) atau sakit, maka tidak akan dapat
ditebus (dosanya) dengan berpuasa seumur hidup meskipun dia melakukannya. (HR.
Bukhari dan Muslim)
13
¤ Barangsiapa ‘berpuasa Ramadhan’
(penuh) lalu diikuti dengan berpuasa enam hari dalam bulan Syawal maka dia
seperti berpuasa seumur hidup. (HR. Muslim)
Sumber : 1100 Hadits Terpilih oleh Dr.
Muhammad Faiz Almath
※ Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.